aku berkaca pada bulir yang terjatuh pada semak
mengundang tawa pada sedikit gemercik
aku mengalun pada semilir yang hinggap
ingin tersenyum namun aku meragu
merengkuh bayangan yang entah tak tau
bermain dengan kata dan alunan yang hinggap
aku lalu saja pada tiap detak yang hadir
aroma apa yang kau ingin hadirkan
semilir hembusan aromamu mengusikku
sunyi sekali fikirku..
ketika sang bintang entah menghilang dengan pancarannya
membiarkan rembulan hanya termanggu akan sendu
helai dedaunan mulai beralun bersama para semilir
diam..dan tetap sunyi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar