Senin, 28 November 2011

Roman

roman itu indah bagi ku nampak diam tanpa bisu

tampak sendu namun beralun merdu

ibarat syahdu relung kelopak tak bernama

tinta merah jambu dalam torehan

alas tinta beraroma klasik

hanya menari dalam memori

dan tertuah dalam karya antik

tak bisa bicara namun memang bicara

ah sungguh memang aroma itu klasik

tentu saja roman namanya


-Indah Dariah-

Kamis, 24 November 2011

lentera...

aku sudah buang segala memori tentang mu

aku sudah lupa segala cuplikan masa lalu

aku sudah cukup muak dengan kebodohanku mengagungmu

aku sudah bosan ketika namamu melintas dibenakku

aku menemukan lentera

lentera yang tak tahu sebenarnya untuk apa

tapi aku tahu aku suka dengan lentera ini

lentera berwarna yang belum jelas berksah apa

Sabtu, 19 November 2011

Aku Bodoh Malam ini

entah mengapa setelah aku berbicara banyak dengan sang bunda aku berusa menghubungimu
mengapa? hanya itu yang ku tau untuk ku katakan...
sang bunda menitipkan salamnya untukmu..
aku berkata padamu lewat pesan singkatku
sedang aku tau pasti kau tak akan menggubrisnya
bodoh sekali fikirku malam ini diriku
tak tau harus apa
tak tau sungguh tak tau lagi....

Rabu, 09 November 2011

entah apa itu rasa

manyimpan segala tentang mu luka kadang

merindumu namun hati berucap

merona tiap kuingat betapa kau mencintaiku

tak berucap tapi gurat wajah mu mengenang

kau terbaik yang pernah singgah

ingin saja erat menggenggam jemarimu

tak ingin melepasmu pergi

namun tetap ku bersyukur karna tlah mengenalmu

bulirku tak kuasa menahan rindu

tak kuasa ingin berjumpa walau sebentar saja

kau pergi tanpa aku mendengar untaian mu

kau pergi tanpa ingin menemuiku

aku tersiksa namun aku bisu kala itu...

Jumat, 04 November 2011

awal rona merah jambu

ketika kau memintaku untuk mencintaimu aku meragu karna aku masih mengagumi pria berseragam itu namun sungguh entah datang darimana keyakinan itu, aku mau menjadi pasanganmu dan belajar mencintaimu. Entah kau memang amat mencintaiku kau begitu sabar mencintaiku hingga aku luluh akan cintamu dan aku pun mampu mencintaimu bahkan amat mencintaimu.
tapi kau memilih meninggalkanku ketika badai mulai menerpa ikatan cinta kita, tragis dan sungguh kau menghancurkan segalanya entah lentera apa yang mampu membantuku menepis keruntuhan pada takdirku.
kau dusta dan tak mencintaiku dengan ketulusan sedikit pun itu fikirku dalam kalbu yang terus bergumam

aku coba menghapus jejak-jejak memorimu...sulit...tapi harus dan sungguh harus aku lakukan...

cuma manusia - itu soundtrack kita...

<3