Sabtu, 08 September 2012

Mata Pencatat Bait-Bait Imajinasi

Tertegun pada tiap celoteh sang pencatat yang tak mengenal waktu
Mereka bicara, mereka mencatat dan mereka berkarya
Semudah itukah memainkan imajinasi?
Terperangah...

Entah melayang kemana rasa dan rekaan karya yang tak terduga
Kadang ingin menggores bait-bait hingga naskah terbentuk

Imajinasi itu kunci kata sorot mata mereka
Mimik dan gurat senyum mereka tak menyekat ruang
Tak ada batas pada karya yang menjadi nyata bagi mereka

Satu kata, dua kata dan hingga berkata-kata tanpa batas
Ya, itu mereka...

Para pemeran imajinasi pada karya yang tertuang dalam carik tak bernama



i. d. a.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar