Senin, 05 November 2012

4 warna

Membaca pagi dalam mentari maka tercipta bias dalam cahaya, sejuknya pagi. Menyambut malam tanpa henti ia abadi. Melangkah dalam Sepi, menikmati masa dengan kutipan sunyi. Hanya sepi dalam temaram, tenang.. warna ini tak memihak dalam nyeri biar saja terlampauin oleh waktu biar nikmati pagi dalam siang. Mencatat bagian-bagian cantik dalam rekaman mata yang tersimpan dalam memori, warna Rindu menyeret pada bait-bait syair yang tertarik pada pena goresan tua. Memilih kata-kata cantik pada potongan bagian memori.  Terpejam saja kalau begitu pada Rona warna bias yang menjingga. Membawa tanda-tanda bahagia dalam sunyi, tersenyum kembang menatap semesta. Hingga meringis pada warna Sendu, meluka pada sosok yang mengabu bahkan hitam dalam tungku perapian malam. Sejenak menjejak langkah-langkah yang menyesaki titik lemah biar saja terbawa larut.

Pesona warna dalam takdir, maka nikmati saja hingga terpejam dalam mati.





i. d. a.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar