Selasa, 13 November 2012

si tuan kanebo kering

Entah kaku itu bagian yang mengesankan atau kaku nampak kanebo itu cirinya? hah..biarlah maunya apa. Mencintainya dan lagi kutulis tentang cinta. Bukan dengan tanpa alasan kau enggan bersuara dalam bagian yang menghias kagumku. Hingga tanpa sadar atau mungkin terbutakan saja bagian yang nampak terlihat pada panca indra.

Apa kau rindu? apa kau ingin denganku? kurasa tidak. Inginku tak mencatat pada rekaman memoriku bagian gambar hidupmu. Tak bisa kutolak semu yang kuharap mejamah jemari yang kaku. Aku ingin, aku rindu, aku dan kamu? bisa jadi kita? kau yang tau. Kau..... tengok sedikit saja rinduku. Sebentar saja tatap mataku.

Biarlah kunikmati bayanganmu saja, biar. Biar jadi satu dalam bayangan tanpa nyata jika kau tetap jadi tuan kanebo keringku. Biar sekali kusiram air dalam didihnya cemburu. Tentu tak bisa pasti. Tentu cinta lebih nyata pada bisu ku.



i. d. a.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar