Senin, 11 Juni 2012

Jentikan Jari Tuhan

Mulai mengisi tiap lembar baru tanpa tersisa dengan apa pun yang terjadi pada cuplikan masa lalu, menggores tiap kata dan mengisi tiap cuplikan masa keindahan yang terekam tiada sesungguhnya Tuhan rela melihat kau terluka. Duduklah diantara gumam syair yang memuji keindahan dan kehebatanNya. Sang Tuhan Maha Kuasa aku tetap percaya tiap jentikan jari keajaibanMu tetap berkarya pada alam semesta yang tak tertandingi keindahannya begitu pun dengan cuplikan yang akan terlalui oleh kami para pemeran kehidupan. Menggores rasa, kekuatan, dan segala hal yang Tuhan siapkan untuk tetap kita lalui.

Menghela rasa syukur pada tiap nafas yang berhembus dengan teratur pada tubuh pemeran kehidupan.
Memeluk kerinduan pada bulir yang tak tertahan jatuh menyentuh tanah sang bumi atas kekuasaan Sang Maha Kuasa. Tetap jentikkan jari keindahanMu pada kami pemeran kehidupan...



i. d. a.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar